Arsip Kategori: Cerita

FlashAir, Bisa langsung lihat hasil jepretan kamera di Ponsel

 

 

 

 

addy0261

Salah satu alat buat narsis yang wajib anda miliki adalah Flash Air, Kartu SD keluaran toshiba ini dilengkapi dengan fasilitas Wireless LAN, sehingga memudahkan transfer data dari kamera langsung ke perangkat lain maupun ke dalam PC (komputer personal).

addy0262

Kartu Grafis keluaraan Toshiba ini memmpunyai Class 10, dengan kapasitas penyimpanan data sebesar 8GB, 16GB, 32 GB. Kebetulan yang saya punya hanya yang 8GB (maklum harga kartunya juga lebih mahal dibanding SD card biasa).  Untuk Aplikasi Smartphone (gaya ya aku punya smartphone), pada Android dapat digunakan program Flash Air (bisa di donlot di googlePlay kok.

Screenshot_2014-04-27-11-07-01

Setelah selesai di donlot maka di menu akan muncul Flash Air. tinggal Klik saja

Screenshot_2014-04-27-11-07-01

Maka Akan muncul  tanda:

Screenshot_2014-04-27-11-07-15

Di sana akan muncul jenis kartu SD card anda dengan kode seri, kadang anda diminta untuk memasukkan password untuk dapat mengakses kartu FlashAir tersebut

Screenshot_2014-04-27-11-07-36Screenshot_2014-04-27-11-07-48

Setelah masuk maka Anda bisa melihat seluruh gambar atau foto yang ada di dalam kartu SD tersebut.

addy0271 Screenshot_2014-04-27-11-08-11

Anda dapat melihat hasil foto langsung ke dalam ponsel anda… enak tinggal edit lalu upload. Makin narsis dengan gadget keren

O iya mungkin pertama saat menggunakan kartu ini, ada kemungkinan sinyal akan terputus sendiri, hal ini kemungkinan disebabkan settingan kamera anda yang akan standby beberapa menit setelah tidak dipergunakan.

Untuk kamera nikon D7000, settingan bisa dilakukan dengan cara:  klik menu –> Custom Setting menu –> Timers/AE lock –> auto meter-off delay –> pilih waktu yang anda inginkan

Untuk Kamera Nikon D3000 settingan bisa dilakuakn dengan cara:  menu –> setup menu –> auto off timers–> bisa pilih yang long /Custom. kalau custom, yang dirubah adalah Image review.

macro photograph using false colour camera

sawah di kamera false colour

sawah yang hijau saat difoto dengan kamera yang telah dioprek custom limited  false clour akan menghasilkan warana yang jauh berbeda dengan aslinya. Daun-daun yang hijau berganti menjadi warna kuning. Trus bagaimana ya kalau kamera tersebut di pakai buat memfoto dengan macro extension tube (maklum lensa makro belum kebeli terus/gak punya duit).

Dunia yang kecil di badakian dengan kamera oprekan akan menghasilkan:

photo taken using nikon D3000 (custom limited false colour), macro extension tube. Edited using photoshop CS 4 (contrast)

bunga bunga kayu laba-laba DSC_5506 bunga asar, yang selalu mekar sore hari bunga pohon putri malu bunga putri malu ulat belalang DSC_5540 lalat DSC_5546

kolam renang balong

image

minggu ini renang d balong d pinggiran kota jogjakarta. tidak jauh dari kota yogyakarta, tepatnya berada di sebelah tenggara kota pelajar ini. HTM 15rb per orang.

Disamping wahana tersebut, masih ada satu kolam yang cukup luas dengan variasi ketinggian untuk cocok untuk anak-anak sampai dewasa. ditengah kolam ada beberapa buah gazebo yang dapat dimanfaatkan oleh para perenang, tapi biaya sewanya 10rb (mahal). Tapi ada kok tempat buat menaruh tas disekeliling kolam.

image

image

image

image

mencoba kamera di ponsel lenovo a390

kamera sudah bukan merupakan suatu barang yang mewah. setiap orang bahkan dapat mengambil gambar (memotret-red) kapan saja dan dimana saja. Kamera sekarang hampir ada di setiap ponsel, bahkan ponsel yang murah sekalipun sudah dilengkapi dengan kamera.

Kamera pada ponsel juga sudah jauh berkembang, mulai dengan ponsel dengan kemampuan pure live, resolusi kamera yang besar ( jumlah megapixelnya), autofokus, bahkan dilengkapi dengan flash internal.

terus bagaimana dengan kamera tanpa fitur yang handal? berikut adalah hasil dengan kamera ponsel lenovo a390, yang hanya 5 mp, tanpa kemampuan autofokus dan tanpa flash (susah untuk foto narsis malam hari)

ImageImage

Image

Image

Image

Image

resolusi kamera yang hanya 5 mp dan sensor kamera yang kecil membuat gambar akan cenderung pecah jika di zoom. untuk foto outdoor sudah lumayan bagus dan warnanya (tanpa software bantuan) juga  bagus. Yah kalau cuma buat narsis2an sudah mumpuni untuk handphone low end dari lenovo ini. jika ingin mengambil foto perhatikan arah cahaya karena ponsel ini tanpa flash sehingga akan mengakibatkan bayangan hitam pada foto…. Selamat mencoba

Gunung Kelud

Setelah Seharian menikmati rutinitas kerjaan di sebuah kota di selatan jawa ini, agenda sudah menanti untuk melakukan liburan. Hari itu hari jumat 22 Februari 2013, Aku dan adikku melaukan perjalanan ke Jawa timur. Dengan menggunakan kereta api Gaya Baru Malam Selatan jurusan Jakarta Kota-Surabaya gubeng. Kami naik dari stasiun Lempuyangan Yogyakarta dengan membayar Rp33500,- dengan tujuan akhir yang kami tuju adalah stasiun jombang.

pada pukul 21.40, Kereta gaya baru malam selatan tepat waktu saat memasuki stasiun lempuyangan, sesuai yang tertera pada karcis kereta api. Tetapi jam 22.00 baru meninggalkan stasiun lempuyangan berjalan ke arah timur. Kereta ekonomi yang ternyata ada ACnya, syukurlah, padahal sudah terbayang nanti saat naik kereta ekonomi, kalau berhenti cukup lama di stasiun pasti akan terasa bagaimana panasnya. Meskipun saat ini di dalam kereta ekonomi tidak separah beberapa tahun yang lalu yang penuh sesak dengan manusia, tetapi suasana panas akan tetap terasa. Tetapi untunglah kereta itu ada 6 buah AC yang tergantung diatap kereta. Sempat aku dan adikku bertanya apakah salah masuk kereta AC ekonomi ya… ternyata tidak.

Kami sampai di St Jombang jam 2.15, terlambat dari jadwal yang tertera di Karcis yaitu jam 1.30. Setelah itu kami menuju ke RSUD jombang untuk bertemu teman adikku yang merupakan dokter disana. Pagi harinya kami naik Bus dari jombang ke Kediri, sedangkan teman adikku menggunakan motor ke Kediri. Sesampai di Kediri ada satu lagi teman yang menggunakan motor. Rute kami adalah menuju ke Gunung Kelud.

Gunung Kelud merupakan salah satu Gunung aktif yang tertidur di Provinsi Jawatimur, terletak diantara kabupaten Malang, Kediri dan Blitar. Akses menuju ke sana cukup mudah, bahkan bisa sampai di puncak gunung. tetapi jika menggunakan kendaraan umum, aksesnya cukup sulit. selama di perjalanan tidak kami jumpai angkutan umum satupun, padahal hari itu weekend.

Ternyata di Gunung Kelud terdapat sebuah gunung kecil ditengah kawah. dahulunya ini adalah sebuah danau, tetapi sekitar bulan oktober 2007 (sumber detik.com) sempat Gunung Kelud menunjukkan peningkatan aktivitas, tetapi tidak terjadi letusan, hanya memunculkan gundukan yang dikenal dengan anak gunung kelud.554961_10200702703479161_717281584_n

299790_10200702694358933_2083984820_n

Anak gunung kelud dikelilingi oleh tebing batu yang cukup terjal menjulang

535536_10200702692438885_1893476166_n 75512_10200702708839295_444957495_n

524609_10200702712559388_707962648_n 268075_10200702694478936_377970651_n

O iya di sekitar Gunung Kelud juga terdapat pemandian air panas. Airnya memang sangat panas lho dan mengandung belerang, yang menyebabkan warna air menjadi kuning. Tetapi diperlukan Kaki yang cukup kuat untuk menuruni ratusan anak tangga hingga mencapai anak tangga tersebut, tetapi jangan khawatir ada tukang ojek yang akan mengatar kembali ke area parkir. Ojeknya cukup ekstrim dan menantang karena jalan terjal masih dalam taraf pembangunan, sehingga tak jarang kita harus turun (terutama untuk berat badan berlebih) karena motor tidak kuat menanjak….

gunung kelud
gunung kelud

625640_10200702698239030_979579443_n 63193_10200702696198979_1157813902_n 544352_10200702714519437_1613281202_n 553181_10200702713839420_24726216_n

108 Tahun Peringatan Pembabtisan Pertama di Sendangsono (2)

Setelah dipentaskannya sendratari Begawan Ngelmu sejati oleh teman=teman OMK Paroki Pakem, Acara dilanjutkan dengan Misa yang dipimpin oleh Mgr Yohannes Puja Sumarta, Mgr Kardinal Yulius Darmaatmaja, Mgr Blasius Puja Raharja. dalam acara misa peringatan 108 pembatisan di sendangsono ini juga dilakukan pembabtisan dewasa kepada beberapa calon baptis

ADD_0083 ADD_0084 ADD_0228 ADD_0262 ADD_0293 ADD_0305 ADD_0313 ADD_0321 ADD_0332 ADD_0340 ADD_0343 ADD_0352 ADD_0356 ADD_0365 ADD_0368 ADD_0379 ADD_0386 ADD_0389 ADD_0396 ADD_0406 ADD_0408 ADD_0409 ADD_0413 ADD_0414 ADD_0418 ADD_0419 ADD_0432 ADD_0445 ADD_0451

dilanjutkan dengan pesta rakyat

DSC_6518 DSC_6523 DSC_6529 DSC_6530 DSC_6532 DSC_6536 DSC_6537 DSC_6538

ADD_0495 ADD_0498 ADD_0510 ADD_0514

ada juga hiburan

ADD_0515 ADD_0516 ADD_0519 ADD_0550 ADD_0552

ADD_0565 ADD_0566 ADD_0580

Juga kehadiran Pejabat tinggi seperti Sri Sultan Hamengkubuwono X danMenteri Pertahanan dan Keamanan Purnomo Yusgiantoro. Kedatangan kedua pejabat tinggi tersebut untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan kawasan sendangsono dan penanaman pohon kalpataru di kawsaan sendangsono

DSC_6542

ADD_0592 ADD_0606 ADD_0607 ADD_0608 ADD_0624 ADD_0627

108 Tahun Peringatan Pembabtisan Pertama di Sendangsono (1)

Perkembangan iman Katolik di Jawa tidak lepas dari sebuah peristiwa besar yang terjadi pada tanggal 14 desember, 108 tahun silam di Sendangsono. Peristiwa besar itu adalah peristiwa pembabtisan pada tanggal 14 December 1904 sebanyak 173 orang dibaptis oleh Pastur van Lith di Semagung, dengan menggunakan air sendhang yang diapit oleh dua pohon sono.  Peristiwa pembabtisan sendangsono ini menjadi tonggak perkembangan iman di daerah yogyakarta dan jawa tengah pada khususnya bahkan di tanah jawa pada umumnya. Muntilan sebagai pusat misi di jawa hampir saja ditutup, Serikat Yesus yang berkarya di muntilan hampir saja menghentikan karya nya di Muntilan, dikarenakan dalam perjalanannya, misi di Muntilan tidak membuahkan hasil, karena tidak adanya pembabtisan baru. Tetapi Karena adanya peristiwa pembabtisan di Sendangsono tersebutlah, karya misi di Muntlan tetap dilanjutkan, dan bahkan dikembangkan sehingga sampai saat ini perkembangan iman Katolik dapat dikembangkan.

ADD_0036

Peristiwa Besar tersebut tidaklah lepas dari sosok Barnabas Sarikromo, seorang pemuda dari desa kajoran yang suka mencari ilmu kanuragan dengan cara bertapa. Hingga pada suatu saat Beliau menderita sakit di kaki yang tidak dapat disembuhkan. Hingga suatu ketika, dalam suatu kesempatan bersamadhi, ayah dari sembilan anak ini meneriima wangsit yang menyuruh mencari kesembuhan kepada orang tinggi besar berpakaian putih. Dalam wangsit juga disebutkan, Sarikromo hendaknya berjalan menuju arah ngalor-ngetan (timur laut). Percaya pada bisikan gaib yang bernada menyuruh tersebut, Sarikromo pun melaksanakannya.
Karena kondisi kakinya yang tidak dapat digunakan untuk berjalan, maka perjalanan yang berjarak tempuh lebih kurang 15 kilometer itu terpaksa dilakukan dengan digendong dan sesekali harus mbrangkang (merangkak) dalam arti kata yang sebenarnya. Ketika perjalanan sampai di Muntilan, Sarikromo melihat seorang Belanda dengan postur tubuh tinggi besar yang mengenakan jubah putih. Naluri Sarikromo mengatakan bahwa itulah orang yang dimaksud dalam wangsit yang diterimanya.
Orang Belanda tersebut tak lain adalah Broeder Kersten, yang dalam karya misi pelayanannya membantu Pastur Van Lith membuka Rumah Sakit di Muntilan. Dengan hati mantap Sarikromo memberanikan diri meminta kesembuhan atas penyakitnya. Selama proses penyembuhan yang mengharuskan sering pulang¬pergi dari desanya ke Muntilan, Sarikromo melihat orang-orang beribadat di Gereja dan mendengar lagu-lagu pujian.
Keinginannya tergugah untuk tahu lebih banyak. Dengan perantaraan Broeder Kersten, Sarikromo dipertemukan dengan Kyai Landa yang memimpin ibadat di Gereja, yang tak lain adalah Pastur Van Lith. Perjumpaan pertama itu disusul dengan perjumpaan-perjumpaan berikutnya. Setelah mendapatkan perawatan dan pengobatan, Sarikromo dinyatakan sembuh dari penyakitnya dan dapat kembali berjalan seperti semula.(1)

Ketika sakit yang dideritanya benar-benar sembuh, Sarikromo pulang ke Kajoran dengan membawa Kitab Suci pemberian Romo Van Lith. Sesampainya di rumah, Sarikromo menceritakan sejarah kesembuhannya dan juga menceritakan ajaran katolik seperti yang diajarkan oleh Romo Van Lith. Tampaknya Suratirto, mertuanya, tertarik. Suratirto lalu mengajak beberapa orang di desanya untuk iktu mendengarkan ajaran agama katolik yang diberikan oleh Sarikromo. Memang pada saat itu, Suratirto adalah seorang pamong di Dusun Kajoran.

Dari hari ke hari semakin banyak orang yang datang ke rumah Sarikromo di Kajoran. Tidak hanya orang-orang di Kajoran. Orang-orang dari luar Kajoran, misalnya Tuksanga dan Semagung, juga datang mengerubungi Sarikromo. Memang harus disadari bahwa orang-orang ini tidak pertama-tama untuk mendengarkan ajaran agama katolik dari Sarikromo. Pertama-tama  mereka ingin membuktikan apakah benar bahwa sakit yang diderita oleh Sarikromo sudah sembuh. Oleh karena itu, Sarikromo selalu menceritakan bagaimana Rm Van Lith mengobati lukanya. Sarikromo juga menceritakan bahwa sakit yang dideritanya itu sembuh karena doa-doa Rm Van Lith kepada Yesus Kristus. Dan dari sinilah, Sarikromo bercerita mengenai Kristus dan bagaimana ia mengikuti-Nya ( 2).

peristiwa itu menjadi salah satu fragmen sendratari yang ditampilkan saat peringatan 108 tahun pembabtisan pertama sendang sono. Peringatan tersebut diawali dengan penampilan dari grup musik Wiridan Sarikraman

ADD_0015

ADD_0032

DSC_6357

lalu dilanjutkan dengan sendratari berjudul “Begawan Ngelmu Sejati” dr OMK Pakem yang Menceritakan perjalanan hidup Barnabas Sarikrama.

ADD_0064 ADD_0072 ADD_0080 ADD_0102 ADD_0105 ADD_0111 ADD_0116 ADD_0117 ADD_0121 ADD_0128 ADD_0136 ADD_0138 ADD_0152 ADD_0167 ADD_0188 ADD_0201 ADD_0208 ADD_0213 ADD_0221 ADD_0224 ADD_0236 ADD_0238 ADD_0246 ADD_0268

Sumber:

1 http://www.borobudurlinks.com/2010/03/barnabas-sarikromo-katekis-pertama-di.html

2

Kongres Orang Muda Katolik Keuskupan Agung Semarang (OMK KAS)

 

Image

Akhir tahun ini, atau tepatnya Akhir November dan Awal  Desember tahun 2012 ini bukan merupakan hari yang seperti biasanya bagi kehidupan Orang Muda Katolik (OMK) di Keuskupan Agung Semarang (KAS). Sebuah proses yang penting terjadi di tengah-tengah dinamika kehidupan OMK KAS, pada tanggal 30 November 2012 sampai dengan tanggal 2 Desember 2012 diadakan sebuah kongres OMK KAS, yang dilaksanakan di Wisma Salam, Magelang. Di sebuah tempat di tepian Sungai Krasak tersebut berkumpullah lebih kurang 181 Orang Muda dari 49 Paroki dan 2 Komunitas di Keuskupan Agung Semarang yang berasal dari 4 Kevikepan yaitu Kevikepan Kedu, Kevikepan Yogyakarta, Kevikepan Surakarta, dan Kevikepan Semarang. Kongres yang merupakan kongres OMK pertama ini diadakan dengan tema” Menegaskan Langkah dalam Kristus”.

.Image

Image

Image

Image

Dari kongres OMK KAS ini dihasilkan sebuah Deklarasi OMK KAS yang isinya

Kami Orang Muda katolik Keuskupan Agung Semarang, pada tanggal 30 November – 2 Desember2012 telah melaksanakan Kongres Orang Muda Katolik Keuskupan Agung Semarang yang pertama. Kongres ini dihadiri oleh 181 OMK dari 49 Paroki dan 2 Komunitas. Tema dalam Kongres pertama ini adalah ” OMK KAS Menegaskan Langkah dalam Kristus”‘ dengan 4 topik yaitu Spiritualitas dan Ekaristi, Karakter OMK, Keutuhan Ciptaan, serta Ajaran Sosial Gereja (ASG) dan SOSPOLKEM.

Melalui Kongres ini, kami menyadari bahwa Pribadi Yesus Kristus yang terutama dihayati melalui Ekaristi kurang menjadi inspirasi hidup orang muda Katolik secara penuh, sehingga karakter Katolik sejati tidak dapat berkembang secara optimal. Hal ini menjadikan karya keselamatan Allah melalui penghargaan kepada keutuhan ciptaan dan solidaritas kemanusiaan belum sepenuhnya terwujud.

Berangkat dari kesadaran akan keprihatinan tersebut dan perlunya Orang Muda Katolik masa kini  memiliki pengetahuan, penghayatan, dan praksis yang utuh terhadap empat hal tersebut. Kami menyatakan Bahwa:

    Kami orang muda Katolik Keuskupan Agung Semarang berkomitmen untuk terlibat aktif dalam pelayanan kehidupan menggereja dan menjadi penggerak dalam peningkatan Iman Katolik

    Kami Orang Muda Katolik Keuskupan Agung Semarang berkomitmen untuk membangun karakter semakin menyerupai Yesus yang bertindak dengan Kasih, teguh dalam iman, solider, terbuka, militan, berani mengambil resiko dan berintegritas

    Kami Orang Muda Katolik Keuskupan Agung Semarang berkomitmen untuk peduli dan tanggap terhadap kondisi lingkungan sekitar secara kreatif, produktif, inovatif, serta hidup selaras dan bersinergi dengan alam secara konsisten demi menjaga keutuhan ciptaan

    Kami Orang Muda Katolik Keuskupan Agung Semarang berkomitmen untuk peka dan terlibat dalam masalah kesenjangan ekonomi, degradasi moral dan Nasionalisme.

Kami merasa bahwa kongres orang muda penting untuk dilaksanakan secara berkelanjutan. oleh karena itu kami merekomendasikan untuk diadakan kongres OMK II pada 2014

Image

Image

Salinan Deklarasi OMK yang dihasilkan dalam Kongres pertama ini disebarluaskan dan di serahkan kepada masing-masig KevikepanImage

 

 

 

dieng, surga di atas awan 2, tari topeng lengger Dieng

Dieng, sebuah surga di atas awan. Memang kata itu pantas melekat pada dieng. selain keindahan alam dan potensi alam yang begitu besar, di Dieng ternyata kesenian tradisional juga masih ada dan membudaya dalam masyarakat.

Salah satu kesenian tradisional yang ada di Dataran tinggi dieng adalah kesenian tari topeng. Tari topeng lengger begitu beberapa orang menamai kesenian ini. Kesenian ini diangkat dari cerita rakyat yang cukup terkenal yaitu panji Asmara Bangun atau inu kertapati dan Galuh candra kirana atau dewi sekartaji.

Penari setiap pementasan terdiri dari penari laki-laki dan perempuan. dimana penari laki-laki mengenakan topeng dan menari sesuai dengan karekteristik topeng tersebut, Kesenian tradisional ini juga mengandung unsur mistis, dimana penari laki-laki akan mengalami kerasukan setelah beberapa saat menari dengan penari perempuan…..