Pernah mendengar kata capecitabine?
mungkin ada juga yang pernah mendengar binecap atau xelloda? Iya, semua obat itu sama saja, dengan kandungan aktif capecitabine. Capecitabine merupakan salah satu obat kemoterapi oral / diminum.
Apakah obat kemo tersebut dijamin bpjs? iya tetapi menurut fornas 2019, capecitabine hanya dibatasi untuk ca colon dan ca mammae atau payudara.
itupun kalau dari restriksi fornas tersebut, ca mammae juga masih dibatasi lagi untuk yang telah metastatik dan pernah dapat obat kemoterapi dengan antrasiklin maupun taksan.
mengapa?
Capecitabine adalah agen kemoterapi yang diberikan secara oral yang digunakan dalam pengobatan payudara metastatik dan kanker kolorektal. Capecitabine adalah prodrug, yang secara enzimatis diubah menjadi fluorouracil (antimetabolite) di dalam tumor, di mana ia menghambat sintesis DNA dan memperlambat pertumbuhan jaringan tumor.
capesitabinedigunakan untuk pengobatan pasien dengan kanker payudara metastatik yang resisten terhadap paclitaxel dan rejimen kemoterapi yang mengandung antrasiklin. Dapat juga digunakan dalam kombinasi dengan docetaxel untuk pengobatan kanker payudara metastatik pada pasien yang gagal merespons, atau kambuh atau kambuh selama atau setelah kemoterapi yang mengandung antrasiklin.
capecitabine diaktivasi oleh thymidine phosphorylase,
dan selanjutnya fluorouracil akan dimetabolisme menjadi metabolit aktif yaitu 5-fluoro-2-deoxyuridine monophosphate (FdUMP) dan 5-fluorouridine triphosphate (FUTP)
FdUMP menghambat Sintesis DNA dengan mengurangi produksi timidin normal, sedangkan FUTP menghambat sintesis RNA dan sistesis protein dengan cara bersaing dengan uridine triphosphate.
capesitabine akan diserap dengan cepat pada gastro intestinal / saluran pencernaan, dan dikonsumsi 30 menit setelah makan. hal ini dikarenakan adanya makan dapat menurunkan kecepatan penyerapan dan memperlama proses penyerapan dalam tubuh.
Pada sel kanker payudara dengan aktivitas proliferasi tinggi, konsentrasi enzim kunci TP (timidin fosforilase) pada dasarnya lebih tinggi daripada di jaringan lain, dan bahkan pada tumor yang berada di area yang tahan kemoterapi dengan suplai darah yang tidak mencukupi, konsentrasi 5-FU di jaringan tumor telah dilaporkan 127 kali lebih tinggi daripada di dalam darah, hal ini disebabkan selektivitas capecitabine yang tinggi.
Karena aktivitas antitumornya yang spesifik, capecitabine dapat menghentikan proliferasi sel tumor dengan tolerabilitas yang lebih baik, efisiensi yang lebih tinggi, dan toksisitas yang lebih rendah dibandingkan dengan kemoterapi lainnya. Paclitaxel, docetaxel, gemcitabine, vinorelbine, dan obat-obatan sitotoksik lainnya dapat mengatur aktivitas enzim TP (6-10), sehingga mendorong peningkatan efek anti-tumor sinergis dengan capecitabine tanpa meningkatkan efek samping yang merugikan. Oleh karena itu, terapi kombinasi berbasis capecitabine atau capecitabine menunjukkan keuntungan unik dalam pengobatan kanker payudara metastatik.
Kegunaan klinis capecitabine sebagai agen tunggal pada kanker payudara metastatik telah dibuktikan dengan respon yang signifikan terlihat pada wanita yang telah diobati dengan antrasiklin dan taxanes. Sebuah studi fase II pada wanita yang lebih tua dengan kanker payudara metastatik menunjukkan capecitabine menjadi agen terapeutik garis depan yang efektif
jadi capecitabine digunakan untuk ca mammae yang telah metas dan resisten terhadap taxan (paclitaxel) atau antrasiklin (doxorubicin, epirubicin). Yang sering ditemui di lapangan adalah pada beberapa kasus ca mammae yang relaps dengan kemoterapi beberapa puluh tahun sebelumnya dengan data yang sudah tidak ada lagi. Hal tersebut menjadi sangat sulit untuk dapat memberikan aproval untuk diberikan obat tersebut. tetapi jika hasil pa ca mammae, pa metastase dan riwayat kemoterapi terdahulu lengkap, obat capecitabine dapat diberikan.
Ada juga kasus yang yang diberikan capesitabine tanpa adanya terapi terdahulu. Pada fornas 2018 dikatakan Untuk kanker payudara metastatik setelah gagal dengan terapi lain. tetapi di fornas 2019 dipersempit lagi untuk obat taxan dan antrasiklin. Pada kasus tanpa pemberian terapi lain tersebut (dalam hal ini gol taxan dan antrasiklin) obat tersebut juga belum bisa diberikan.
sumber
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3935280/
https://go.drugbank.com/drugs/DB01101
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S152682091170427X?showall%3Dtrue