Setelah Seharian menikmati rutinitas kerjaan di sebuah kota di selatan jawa ini, agenda sudah menanti untuk melakukan liburan. Hari itu hari jumat 22 Februari 2013, Aku dan adikku melaukan perjalanan ke Jawa timur. Dengan menggunakan kereta api Gaya Baru Malam Selatan jurusan Jakarta Kota-Surabaya gubeng. Kami naik dari stasiun Lempuyangan Yogyakarta dengan membayar Rp33500,- dengan tujuan akhir yang kami tuju adalah stasiun jombang.
pada pukul 21.40, Kereta gaya baru malam selatan tepat waktu saat memasuki stasiun lempuyangan, sesuai yang tertera pada karcis kereta api. Tetapi jam 22.00 baru meninggalkan stasiun lempuyangan berjalan ke arah timur. Kereta ekonomi yang ternyata ada ACnya, syukurlah, padahal sudah terbayang nanti saat naik kereta ekonomi, kalau berhenti cukup lama di stasiun pasti akan terasa bagaimana panasnya. Meskipun saat ini di dalam kereta ekonomi tidak separah beberapa tahun yang lalu yang penuh sesak dengan manusia, tetapi suasana panas akan tetap terasa. Tetapi untunglah kereta itu ada 6 buah AC yang tergantung diatap kereta. Sempat aku dan adikku bertanya apakah salah masuk kereta AC ekonomi ya… ternyata tidak.
Kami sampai di St Jombang jam 2.15, terlambat dari jadwal yang tertera di Karcis yaitu jam 1.30. Setelah itu kami menuju ke RSUD jombang untuk bertemu teman adikku yang merupakan dokter disana. Pagi harinya kami naik Bus dari jombang ke Kediri, sedangkan teman adikku menggunakan motor ke Kediri. Sesampai di Kediri ada satu lagi teman yang menggunakan motor. Rute kami adalah menuju ke Gunung Kelud.
Gunung Kelud merupakan salah satu Gunung aktif yang tertidur di Provinsi Jawatimur, terletak diantara kabupaten Malang, Kediri dan Blitar. Akses menuju ke sana cukup mudah, bahkan bisa sampai di puncak gunung. tetapi jika menggunakan kendaraan umum, aksesnya cukup sulit. selama di perjalanan tidak kami jumpai angkutan umum satupun, padahal hari itu weekend.
Ternyata di Gunung Kelud terdapat sebuah gunung kecil ditengah kawah. dahulunya ini adalah sebuah danau, tetapi sekitar bulan oktober 2007 (sumber detik.com) sempat Gunung Kelud menunjukkan peningkatan aktivitas, tetapi tidak terjadi letusan, hanya memunculkan gundukan yang dikenal dengan anak gunung kelud.
Anak gunung kelud dikelilingi oleh tebing batu yang cukup terjal menjulang
O iya di sekitar Gunung Kelud juga terdapat pemandian air panas. Airnya memang sangat panas lho dan mengandung belerang, yang menyebabkan warna air menjadi kuning. Tetapi diperlukan Kaki yang cukup kuat untuk menuruni ratusan anak tangga hingga mencapai anak tangga tersebut, tetapi jangan khawatir ada tukang ojek yang akan mengatar kembali ke area parkir. Ojeknya cukup ekstrim dan menantang karena jalan terjal masih dalam taraf pembangunan, sehingga tak jarang kita harus turun (terutama untuk berat badan berlebih) karena motor tidak kuat menanjak….