Candi cetho merupakan salah satu candi yang bercorak hindu yang berada di lereng sebelah barat gunung lawu, tepatnya di karanganyar jawatengah. Perjalanan menuju ke candi tersebut cukup mudah karena akses jalan yang sudah lumayan baik. dari arah kota karanganyar melewati jalan ke arah tawangmangu.
Candi cetho searah dengan candi sukuh dan air terjun jumog. Jadi perjalanan wisata kali ini dilakukan dengan mengunjungi salah satu destinasi di ujung timur jawa tengah ini
O iya seperti kebanyakan candi di jateng-DIY sekarang para wisatawan memakai kain sarung, ya mungkin untuk menghormati juga candi yang juga masih sebagai tempat pemujaan.
Di halaman teras kedua terdapat susunan batu yang terhampar di halaman, membentuk gambar seekor garuda terbang dengan sayap membentang. Di punggung garuda terdapat susunan batu yang menggambarkan seekor kura-kura. Tepat di atas kepala garuda terdapat susunan batu berbentuk matahari bersinar, segitiga sama kaki dan Kalacakra (kelamin laki-laki). Di ujung masing-masing sayap garuda terdapat dua bentuk matahari lain.
Garuda adalah burung kendaraan Wisnu yang yang melambangkan dunia atas, sedangkan kura-kura yang merupakan titisan Wisnu merupakan simbol dunia bawah. Kura-kura dianggap binatang sakti yang mampu menyelami samudera untuk mendapatkan air kehidupan (tirta amerta).
candi cetho mempunyai beberapa teras, seperti gambar garuda dan kura-kura yang berada di teras kedua. Di teras lrbih atas terdapat bangunan yang beratap. tapi fungsi dan gunanya belum disearching. yang penting jalan2 dulu aja setelah beberapa bulan pakai tongkat, sekarang free. O iya pas mengunjungi candi ini serasa berada dibali karena pemugaran yang dilakukan membuat candi ini serasa di Bali dengan gapura yang menjulang tinggi di depan candi buatan jaman majapahit tersebut.